Kamis, 14 Juli 2011

Tips dan Trik Membuat Blog Menjadi Menarik

Blog itu seperti lukisan apabila kita tidak bisa mempercantik lukisan itu maka kita tidak akan mendapatkan hasil yang bagus dan menarik.Oleh karena itu kita harus bisa mengubah blog kita ini menjadi bagus dan menarik supaya orang-orang yang mengunjungi blog kita merasa tidak bosan dan bisa menjadi manfaat untuk orang lain.
Hal yang pertama untuk memperindah blog dengan mengubah templates ialah..
1.Klik link ini www.bloggertemplates.info/ link ini bermanfaat untuk anda yang ingin mengubah template pada blog.
2.Kemudian anda tinggal memilih kategori yang ingin dipakai seperti art,cartoon,elegant,fashion,girly, etc.
3.Setelah anda mengklik salah satu kategori,kemudian klik download letaknya di kanan paling bawah.

4.Kemudian akan muncul open with dan save file klik saja save file,kemudian browse simpan di XML Editor klik ok.

5.Setelah muncul kolom download ,klik kanan dan klik open containing folder.

6.Bukalah dasbor anda untuk mengganti template,klik rancangan untuk mengedit template,kemudian klik edit html.

7.Upload sebuah template dari sebuah file pada hard drive anda, satelah itu 'browse' dan klik unggah

8.Seletah proses unggah selesai kemudian simpan template.

Setelah templates menjadi bagus dan menarik kemudian ..

9.Membuat isi blog atau postingan yang bagus dan menarik agar orang-orang yang membaca tertarik untuk mengikuti saran anda ataupun mendapatkan manfaat bagi yang membaca.

10.Usahakan agar anda memilih template yang cerah tidak gelap agar postingan yang anda buat bisa terlihat dengan jelas.

11.Dan juga ukuran tulisan yang harus disesuiakan agar tidak mengganggu si pembaca dalam menbaca postingan anda.

12.Memasang hal-hal yang menarik seperti foto,video dan juga komentar yang dijawab dengan rutin.

13.Dan juga pasanglah angket untuk menilai blog anda dari penilaian orang-orang agar bisa menjadi saran untuk memperbaiki blog.

14.Pakailah design blog yang simple dan tidak ribet,jangan sampai design itu mengalihkan orang lain dari hal yang paling penting yaitu isi dari postingan yang kita buat.

15.Update blog sesering mungkin,klo sempat agar isi blog bisa up to date.

16.Rajinlah melihat atau mengunjungi blog-blog orang lain yang sudah bagus agar bisa mencari inspirasi design dengan melihat bagaimana pengaturan posting dan widget yang bagus.

17.Jangan pernah takut untuk merubah template dan design agar si pembaca pun tidak bosan melihat blog anda.

18.jadilah orang yang observant,mengamati keadaan sekitar,lalu menulis hal-hal yang menarik.

19.Dan yang paling penting adalah jangan lupa untuk selalu memberikan postingan pada blog anda menjadi semakin berkualitas,bagus dan tentunya MENARIK. 
 
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi anda yang ingin membuat blog menjadi menarik.. Selamat mencoba :)

Langkah-langkah mengupload PPT(Power Point) ke AUTHORSTREAM

Apabila anda ingin mengupload PPT(Power Point) ke authorSTREAM ikutilah langkah-langkah dibawah ini ...
semoga bermanfaat untuk anda yang ingin mengupload.. :)
1.Ktik www.authorstream.com pada dashboard setelah muncul gambar dibawah ini,kemudian klik join mow untuk bergabung

2.Setelah klik join now kemudian isilah data yang ada,apabila ingin bergabung harus mempunyai email untuk mengisi kolom email.Setelah data terisi semua klik join now
3.Setelah itu verifikasi ke email anda agar terdaftar ke authorstream
4.Anda pun sudah tergabung ke authorstream,kemudian klik " upload " ada disebelah kiri
5.Sebelum mengupload power point anda,ubahlah PPT anda ke dalam power point show,selanjutnya pilihlah single file upload untuk mengupload power point
6.Kemudian carilah power point anda pada step 1 dengan mengklik browse
7.Setelah mengisi step 1,sekarang mengisi step 2 (power point info)dan step 3(category),seperti gambar dibawah,setelah semua step diisi klik upload untuk mengupload power point anda.
8.Apabila anda sudah sukses mengupload power point maka akan muncul gambar seperti dibawah ini
9.Setelah sukses mengupload jangan lupa klik sign out untuk keluar dari authorstream yang ada di bagian kanan paling atas.
Itulah diatas langkah-langkah ataupun cara-cara untuk mengupload Power Point ke authorSTREAM selamat mencoba bagi anda yang ingin mengupload power point anda.Semoga berhasil . :)))

Rabu, 06 Juli 2011

MAKALAH BIOPORI

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, maka kami bisa menyelesaikan tugas pembuatan RPP mengenai “Konservasi Air” dengan materi “Biopori” . Semoga makalah ini bisa bermanfaat dan menjadikan referensi bagi kita sehinga kita dapat belajar memahami tugas mengajar untuk menjadi  seorang guru.
Harapan kami sebagai penyusun, hendaknya makalah sederhana ini dapat berdaya guna dan bermanfaat untuk dipraktekkann dalam kehidupan sehari-hari.
Semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi para mahasiswa, pelajar, umum khususnya pada diri kami sendiri dan semua yang membaca makalah ini semoga bisa di pergunakan dengan semestinya





BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Banjir merupakan musuh tahunan warga di sejumlah daerah di tanah air. Pembukaan lahan, perataan tanah untuk pembangunan pemukiman dan prasarana lainnya mengakibatkan pemadatan tanah, berkurangnnya sumber bahan organik tanah, serta rusaknya liang-liang bekas penembusan dan galian fauna tanah.
Pada saat pembangunan sebagian permukaan lahan dipadatkan untuk bangunan dan prasarana jalan. Hal ini mengakibatkan sebagian besar air hujan tidak dapat meresap ke dalam tanah, tetapimengalir ke permukaan tanah dan dibuang melalui saluran drainase. Buruknya saluran pembuangan air (drainase) serta menurunnya daya serap tanah akibat pembangunan mengakibatkan banjir.
Guna menanggulangi masalah banjir tersebut, Ir. Kamir R. Brata, MSc., dosen Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lahan Institut Pertanian Bogor, menemukan teknologi sederhana yang disebutnya teknologi biopori. Ide pembuatan biopori muncul pada saat beliau meneliti bongkahan tanah kawasan hutan konservasi di Sumatra. Pada bongkahan itu terdapat ratusan lubang mirip terowongan yang berbentuk pori-pori. Lubang-lubang itu dibuat oleh semut, rayap, cacing, dan akar tanaman.
Satu bongkahan seukuran buah kelapa mengandung ratusan lubang yang menyerap air dikala hujan. Penelitian lebih lanjut menunjukkan adanya lubang tak kasatmata yang terdapat pada bongkahan, berupa ratusan lubang biopori. Lubang-lubang ini berfungsi menyerap air, menyaring air bersih, mengurai sampah organik, serta menjaga unsur hara pada tanah.
Lubang-lubang biopori akan terisi udara, dan akan menjadi tempat berlalunya air dalam tanah. Bila lubang-lubang seperti ini dibuat dalam jumlah banyak maka kemampuan sebidang tanah untuk meresapkan air akan meningkat. Meningkatnya kemampuan tanah dalam meresapkan air akan memperkecil peluang terjadinya aliran air di permukaan tanah. Hal ini akan mengurangi bahaya banjir yang mungkin terjadi.
Peningkatan jumlah biopori dapat dilakukan dengan membuat lubang vertikal di dalam tanah. Lubang-lubang tersebut diisi dengan bahan-bahan organik seperti daun-daun kering, potongan rumput, atau tanaman, serta sampah organik rumah tangga. Bahan-bahan organik ini dijadikan sumber energi bagi organisme hidup di dalam tanah. Peningkatan aktivitas organisme tersebut akan meningkatkan jumlah biopori yang terbentuk.

Lubang biopori merupakan teknologi sederhana untuk konservasi lahan dan penyediaan air bersih. Lubang ini dikembangkan atas dasar prinsip ekohidrologis, yaitu memperbaiki kondisi ekosistem tanah untuk perbaikan fungsi hidrologis ekosistem tersebut. Teknologi ini bisa diaplikasikan di kawasan perumahan yang 100% kedap air atau sama sekali tidak ada tanah terbuka maupun di areal persawahan yang berlokasi di kawasan perbukitan. Lubang sebaiknya dibuat di bagian tanah yang tidak terendam air atau lebih tinggi dari saluran air. Jika lubang tersebut terendam air maka fauna tanah seperti cacing, rayap, dan semut akan kekurangan oksigen. Selain itu, menyebabkan hilangnya kemampuan meresapnya air karena sudah jenuh.  
B.      Tujuan
Mahasiswa/i  dapat membuat lubang biopori untuk dapat menimalisir banjir.

C.      Rumusan Masalah
1.      Bagaimana cara membuat lubang biopori ?
2.      Mengapa dibuat lubang biopori ?
3.      Apa manfaat yang didapat dari pembuatan lubang biopori ?



BAB II
PEMBAHASAN

A.      Pengertian Konservasi Air
Konservasi air erat kaitannya dengan konservasi tanah, karena keduanya memiliki pengertian yang sama ialah konservasi tanah dan air atau yang sering disebut pengawetan tanah merupakan usaha-usaha yang dilakukan untuk menjaga dan meningkatkan produktifitas tanah, kuantitas dan kualitas air. Apabila tingkat produktifitas tanah menurun, terutama karena erosi maka kualitas air terutama air sungai untuk irigasi dan keperluan manusia lain menjadi tercemar sehingga jumlah air bersih semakin berkurang.
B.      Pengertian Biopori
Biopori adalah liang atau terowongan-terowongan kecil di dalam tanah yang terbentuk akibat aktivitas perakaran tanaman dan berbagai fauna tanah, seperti cacing, rayap, semut, dan lain-lain. Biopori yang terbentuk akan terisi udara, dan akan menjadi tempat lewatnya air di dalam tanah sehingga memperlancar peresapan air ke dalam perkembangan akar tanaman serta populasi dan aktivitas fauna tanah.
Teknologi biopori disebut pula mulsa vertikal, karena teknologi ini mengandalkan jasa fauna tanah seperti cacing dan rayap untuk membentuk pori-pori alami di dalam tanah. Adanya sampah organik menyebabkan air bisa terserap dan struktur tanah diperbaiki. Peningkatan jumlah biopori dapat dilakukan dengan membuat lubang vertikal ke dalam tanah, kemudian diisi dengan bahan oganik. Bahan organik yang dimasukkan ke dalam lubang tersebut dapat berupa sampah organik rumah tangga, daun-daun, potongan rumput, atau vegetasi lainnya.





C.      Cara Membuat Lubang Biopori
1.      Membuat lubang silindris secara vertikal ke dalam tanah dengan diameter 10 sampai 30 cm.
2.      Kedalaman lubang kurang lebih 100 cm atau tidak sampai melampaui muka air tanah.
3.      Jarak antar lubang antara 50 - 100 cm.
4.      Mulut atau pangkal lubang dapat diperkuat dengan adukan semen selebar 2 - 3 cm dengan tebal 2 cm di sekeliling mulut lubang, supaya tanah tidak jatuh ke dalam lubang (longsor).
5.      Potongan pipa paralon atau bambu betung berdiameter 10 cm juga dapat digunakan sebagai penguat mulut lubang resapan biopori.
6.      Lubang diisi dengan sampah organik yang berasal dari sampah dapur, sisa tanaman, dedaunan atau pangkasan rumput. Bila lubang yang dibuat berdiameter 10 cm dengan kedalaman 100 cm, setiap lubang dapat menampug kurang lebih 7,8 liter sampah organik. Fauna tanah seperti cacing dan semut, akan datang dengan sendirinya ke dalam lubang untuk mencari perlindungan dan bahan makanan. Fauna tanah tersebut akan berkembang biak menciptakan biopori yang dapat mempercepat laju peresapan air dalam lubang serta mempercepat perombakan sampah organik menjadi kompos.
7.      Sampah organik perlu ditambahkan ke dalam lubang yang isinya sudah berkurang dan menyusut akibat proses pelapukan.
8.      Kompos yang terbentuk dalam lubang dapat diambil pada setiap akhir musim kemarau bersamaan dengan pemeliharaan lubang resapan.

D.     Lokasi Pembuatan Lubang Biopori
Lubang biopori sebaiknya dibuat di tempat-tempat dimana air akan terkumpul pada saat  hujan. Air hujan diarahkan sedemikian rupa sehingga mengalir ke lubang resapan biopori yang dibuat. Sebagai kompensasi terhadap pengerasan atau bidang kedap yang berupa bangunan, halaman yang diperkeras, jalan beraspal, atau bentuk-bentuk penutupan permukaan tanah lainnya, lubang resapan biopori tidak hanya dibuat satu buah, melainkan dibuat banyak. Lubang resapan biopori dapat dibuat pada :
·         Halaman Rumah:
Pembuatan lubang resapan biopori di halaman selain memperhatikan unsur artistik atau keindahan, sebaiknya juga memperhatikan unsur keamanan. Meskipun hanya berdiameter kecil (10 cm) tetapi dapat menyebabkan kecelakaan, terutama bagi anak-anak. Lubang resapan biopori dapat dibuat di pinggir halaman dimana air hujan dapat mengalir ke lubang yang dibuat. Pembuatan lubang resapan biopori di halaman disesuaikan dengan kontur tanah.
·         Taman Kota:
Lokasi pembuatan lubang biopori di taman dapat dilihat pada contoh gambar di atas ini. Lubang resapan biopori dibuat sesuai dengan kontur taman atau bisa pula dibuat di sekeliling pohon. Pembuatan lubang resapan biopori mengelilingi pohon juga dapat berfungsi sebagai pupuk organik bagi tanaman sekaligus meningkatkan ketersediaan cadangan air sehingga akan menyuburkan tanaman.
·         Saluran Pembuangan Air:
Lubang resapan biopori juga dapat dibuat pada saluran pembuangan air, sehingga saluran pembuangan air juga berfungsi menjadi tempat peresapan air.
Pembuatan lubang resapan biopori sebaiknya disesuaikan dengan kontur tanah yang ada atau pada dasar alur-alur yang sengaja dibuat untuk mengumpulkan serta mengarahkan air masuk ke dalam lubang biopori. Pembuatan lubang resapan biopori pada dasar alur tersebut juga cenderung lebih aman karena pada umumnya manusia tidak suka berjalan melewati daerah alur, sehingga dapat menghindari kaki terperosok ke dalam lubang.





E.       Jumlah Lubang Resapan Biopori (LRB) yang Diperlukan
Jumlah lubang yang perlu dibuat dapat dihitung dengan menggunakan persamaan: 

Pada 100 m2 bidang kedap dengan intensitas hujan lebat 50 mm/jam dan laju peresapan air per lubang 3 l/menit atau 180 l/jam, perlu dibuat lubang resapan biopori sebanyak (50 x 10)/180 atau 28 lubang.
Apabila lubang biopori dibuat dengan diameter 10 cm dan kedalaman 100 cm, maka setiap lubang dapat menampung sampah organik lebih kurang 7,8 l. Setiap lubang dapat diisi sampah organik selama 2 sampai 3 hari. Dengan demikian 28 lubang yang dibuat tersebut baru dapat dipenuhi sampah organik selama 56 sampai 84 hari.
Dalam selang waktu tersebut, lubang biopori yang diisi sampah organik awal sudah menjadi kompos dan siap untuk dipanen. Setelah diambil komposnya, lubang biopori tersebut dapat diisi lagi dengan sampah organik baru, begitu seterus
F.       Manfaat Tekhnologi Biopori
Setelah lubang biopori dibuat segala manfaat dapat dicapai, antara lain:
1.      Meningkatkan daya peresapan air dan cadangan air tanah.
Pembuatan lubang resapan biopori akan memperluas bidang permukaan peresapan    air seluas permukaan dinding lubang.

Suatu permukaan tanah berbentuk lingkaran dengan diameter 10 cm yang semula mempunyai bidang permukaan resapan 79 cm2 setelah dibuat lubang resapan biopori dengan kedalaman 100 cm, luas bidang resapannya menjadi 0,3 m2. Terjadi pertambahan luas bidang peresapan sampai 40 kali. Permukaan tanah berbentuk lingkaran dengan diameter 100 cm yang semula mempunyai bidang permukaan bidang resapannya menjadi 3,14 m2. Terjadi pertambahan luas bidang peresapan 4 kali.
Diameter lubang yang kecil akan mempunyai pertambahan luas bidang peresapan yang lebih besar sehingga lubang resapan biopori dibuat dengan diameter kecil. Lubang resapan biopori yang dibuat dengan diameter kecil akan mengurangi beban resapan, sehingga laju peresapan air dapat dipertahankan. Beban resapan adalah volume air yang masuk ke dalam lubang dibagi luas permukaan resapan (dinding dan dasar lubang).
Peningkatan diameter lubang meningkatkan beban resapan dan mengurangi pertambahan luas bidang resapan. Kombinasi antara luas bidang resapan dan adanya biopori secara bersama-sama akan meningkatkan kemampuan tanah dalam meresapkan air. Peresapan air hujan ini selain dapat mencegah banjir juga dapat meningkatkan cadangan air tanah.

2.      Mengubah Sampah Organik menjadi Kompos
Setiap rumah tangga akan menghasilkan sampah organik yang berupa sampah dapur atau sampah tanaman pekarangan yang dapat dimasukkan ke dalam lubang resapan biopori. Sampah organik ini merupakan sumber energi dan unsur hara yang sangat dibutuhkan oleh biota tanah untuk melakukan kegiatannya melalui proses
dekomposisi. Sampah yang telah didekomposisi ini dikenal sebagai kompos. Melalui proses dekomposisi, lubang resapan biopori akan berfungsi sekaligus sebagai tempat pembuatan kompos. Kompos yang dihasilkan dapat dipanen pada setiap periode tertentu dan dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik untuk berbagai jenis tanaman.

3.      Mengurangi emisi CO2 dan Metan
Sampah organik yang berupa rumput, daun-daun kering dan ranting-ranting sisa tanaman kaya akan sumber karbon. Pembakaran sampah organik akan meningkatkan emisi gas-gas seperti CO2 dan metan yang merupakan salah satu penyusun gas rumah kaca. Disinyalir peningkatan emisi gas tersebut ke atmosfir merupakan salah satu penyebab utama adanya pemanasan global yang ramai dibicarakan saat ini. Pembuangan sampah organik ke dalam lubang resapan biopori dapat memfungsikan tanah kembali sebagai penyimpan karbon, sehingga dapat mengurangi emisi karbon ke atmosfir. Karbon yang tersimpan di dalam tanah dalam bentuk humus tidak akan mudah diemisikan, bahkan dapat memelihara kesuburan tanah.

4.      Mengatasi penyebab penyakit yang ditimbulkan oleh adanya genangan air.
Permukaan tanah terbuka yang terkena sinar matahari akan ditumbuhi lumut yang dapat menyumbat pori, apalagi di daerah pemukiman yang banyak dipenuhi bangunan. Hal ini akan mengakibatkan air tidak dapat meresap ke dalam tanah. Air yang tidak meresap ke dalam tanah akan menimbulkan genangan air.
Adanya genangan air yang terus menerus ini merupakan habitat yang baik bagi berkembang biaknya berbagai jenis nyamuk yang dapat menjadi pembawa penyakit, seperti malaria dan demam berdarah dengue. Pembuatan lubang resapan biopori dapat meresapkan genangan air tersebut, sehingga mengurangi tempat berkembang biaknya nyamuk.


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
 Mata Pelajaran          : Pendidikan Lingkungan Hidup
 Kelas/Semester          : XII IPA/1
 Alokasi Waktu            : 2 x 40 menit


A.      Standar Kompetensi          :
Memahami dan menerapakan pembuatan lubang biopori
B.      Kompetensi Dasar             :
Mengetahui manfaat dari pembuatan lubang biopori
C.      Indikator                            :
1.      Memahami pengertian dari biopori
2.      Mengetahui manfaat dibuatnya biopori
3.      Mampu menerapkan dan membuat lubang biopori minimal di sekitar rumah
D.     Tujuan Pembelajaran       :
1.      Siswa dapat memahami pengertian dari biopori
2.      Siswa dapat mengetahui manfaat dibuatnya biopori
3.      Siswa mampu menerapkan dan membuat lubang biopori di sekitar rumah
E.      Metode Pembelajaran      :
Ø  Ceramah
Ø  Penayangan Video
Ø  Diskusi Kelompok
F.       Langkah-langkah Pembelajaran   :
a.      Guru menjelaskan materi biopori kepada seluruh siswa dengan menggunakan pembelajaran visual (power point).
b.      Setelah guru menjelaskan siswa dibagi menjadi 10 kelompok.
c.       Siswa melakukan kegiatan diskusi bersama kelompoknya dengan membahas isi dari video yang telah ditayangkan.
d.      Setiap kelompok diberikan kesempatan untuk menyampaikan hasil diskusi masing-masing kelompok.
e.      Guru menyimpulkan hasil diskusi.
G.     Alat dan Sumber Belajar
LCD sebagai penunjang proses belajar
H.     Penilaian Hasil Belajar
Ø  Kinerja kelompok
Ø  Sikap
I.        Evaluasi Belajar
1.      Sebutkanlah apa saja manfaat dari biopori !
2.      Apa saja yang diperlukan selama pembuatan lubang biopori serta sebutkan langkah-langkah pembuatan lubang biopori menurut pendapat kalian !





BAB III
PENUTUP
Biopori adalah liang atau terowongan-terowongan keil di dalam tanah yang terbentuk akibat aktivitas perakaran tanaman dan berbagai fauna tanah, seperti cacing, rayap, dan semut. Teknologi biopori bermanfaat untuk meningkatkan daya peresapan air dan cadangan air tanah, mengubah sampah organik menjadi kompos, mengurangi emisi CO2 dan metan, serta mengatasi penyebab penyakit yang ditimbulkan oleh adanya genangan air. Peningkatan biopori dapat dilakukan dengan membuat lubang vertikal di dalam tanah yang diisi dengan sampah organik. Lubang resapan biopori dapat dibuat di halaman, taman, ataupun saluran air.



 DAFTAR PUSTAKA
  1. Anonim 1. 2007. Atasi masalah lingkungan dalam skala rumah tangga dengan lubang resapan biopori. Jakarta: Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup daerah (BPLHD) Kotamadya Jakarta Selatan.
  2. Anonim 2. 2008. Bumiku panas. http:wongtmgloveaworld.blogspot.com. Diakses 4 April 2008.
  3. Anonim 3. 2008. Biopori, teknologi tepat guna ramah lingkungan. http://biopori.com. Diakses 4 April 2008.
  4. Anonim 4. 2007. Lubang Mini Penyerap Air.
    http://www.ampl.or.id/detai/detail01.php?tp=artikel&jns=wawasan&kode=1674.
    Diakses 04 Juni 2008.
  5. Anonim 5. 2008. Lubang resapan biopori kurangi banjir. http://www.sinarharapan.co.id/berita/0704/09/ipt02.html.
    Diakses 4 April 2008.
  6. Dodo. 2007. Arsitek pakailah biopori!, http://suparlan.com.
    Diakses 20 Maret 2008.
  7. Kamir R. 2007. Pelestarian lingkungan hidup dengan teknologi tepat guna lubang resapan biopori. Dalam: Acara Pelestarian Lingkungan Hidup melalui Program Lubang Resapan Biopori di SMP Negeri 68, Jakarta 24 Desember 2007.
8.       Soedargo, Soehartono. Tangkal banjir dengan biopori. Intisari (Desember) 2007: 108-109

Selasa, 05 Juli 2011

POEM OCEAN

 OCEAN

Your color blue makes me peaceful
Your white sand grains are so beautiful
Every time I see you are so calm heart
Waves as if calling me to touch you

Despite the ups and downs always accompany you
I will remain up to you
As if he did not want me to leave you
Because you are so wonderful

Coral reefs are beautiful and sturdy
Characteristic makes you who have never lost
Clarity of your water has always been a light of my life
Not only me fish also do not want to leave

God is so good because it has created you with a variety of perfection
From you i learned the meaning of life
So unfurtunately i tell you
So would i watch and i look after your self
To keep it beautiful

Minggu, 05 Juni 2011

Kampusku UHAMKA ^,^

UHAMKA singkatan dari (Universitas Muhammadiyah Prof DR Hamka) banyak pengalaman yang saya alami kuliah di UHAMKA sebagai mahasiswi pendidikan biologi semester 2 pastinya ada pengalaman yang bagus dan yang kurang bagus(jelek)..hhhhhhhmmmm -,-..

dari yang bagusnya dulu deh..
  • Uhamka pasar rebo memiliki tempat yang strategis bagi para mahasiswa yang tinggal di bekasi       hanya tinggal sekali naik bis ..hehe
  • Dosen-dosennya pun sangat cukup bagus yah walaupun ada beberapa yang kurang optimal dalam ngengajarkan mahasiswanya,..
  • Tempat kuliah yang lumayan sejuk karna terdapat pohon-pohon yang rindang..
  • Kemudian,ruang kelas yang cukup banyak..
sekarang yang kurang bagusnya :
  • Di UHAMKA pasar rebo tidak adanya fasilitas yang memadai seperti Lab Biologi dan Fisika,khususnya saya sendiri yang mengambil jurusan FKIP Biologi klo praktek harus bolak-balik ke UHAMKA Limau lumayan cape klo trus-trusan kayak gini..-,- yah walaupun ada gedung baru yang sedang dalam proses pengerjaan katanya sih ada Laboratoriumnya mudah-mudah cepet selesai.hhhhhmmm walaupun pengerjaannya masih lama buat selesai setidaknya ada kemajuan..
  • Tidak adanya kantin dikampus,klo mahasiswa ingin membeli makanan harus keluar kampus,hal ini menyebabkan jalan diluar kampus jadi macet dan semerawut banyaknya motor dan mobil yang keluarr masuk kampus juga pengguna jalan lainnya.,sedangkan jalan yang ada di depan kampus tidak terlalu luas.
  • Fasilitas toilet dikampus kadang-kadang air ditoilet tidak ada sehingga apabila ada yang ingin ke toilet tidak bisa,padahal ini hal yang sangat penting,.
  • Area parkir yang sempit juga kendala bagi saya dan mahasiswa lain apabila ingin parkir.
Itulah pengalaman saya berada di UHAMKA mudah-mudahan kampus saya bisa menjadi yang terbaik apabila semua fasilitasnya di perbaharui.. : )

Senin, 30 Mei 2011

My Biodata
Nama                   : Nonie Asti
Tempat,tgl lahir     : Subang,09-september-2011
Agama                 : Moslem
College                :UHAMKA'10 Pasar Rebo FKIP BIOLOGI

Jumat, 18 Maret 2011

Sejarah penemuan sel

Robert Hooke

Pada awalnya sel digambarkan pada tahun 1665 oleh seorang ilmuwan Inggris Robert Hooke yang telah meneliti irisan tipis gabus melalui mikroskop yang dirancangnya sendiri. Kata sel berasal dari kata bahasa Latin cellula yang berarti rongga/ruangan.
Pada tahun 1835, sebelum teori Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah, sel dapat berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi.
Semua organisme selular terbagi ke dalam dua golongan besar berdasarkan arsitektur basal dari selnya, yaitu organisme prokariota dan organisme eukariota.[1]
Organisme prokariota tidak memiliki inti sel dan mempunyai organisasi internal sel yang relatif lebih sederhana. Prokariota terbagi menjadi dua kelompok yang besar: eubakteria yang meliputi hampir seluruh jenis bakteri, dan archaea, kelompok prokariota yang sangat mirip dengan bakteri dan berkembang-biak di lingkungan yang ekstrim seperti sumber air panas yang bersifat asam atau air yang mengandung kadar garam yang sangat tinggi. Genom prokariota terdiri dari kromosom tunggal yang melingkar, tanpa organisasi DNA.
Organisme eukariota memiliki organisasi intraselular yang jauh lebih kompleks, antara lain dengan membran internal, organel yang memiliki membran tersendiri seperti inti sel dan sitoskeleton yang sangat terstruktur. Sel eukariota memiliki beberapa kromosom linear di dalam nuklei, di dalamnya terdapat sederet molekul DNA yang sangat panjang yang terbagi dalam paket-paket yang dipisahkan oleh histon dan protein yang lain.
Jika panjang DNA diberi notasi C dan jumlah kromosom dalam genom diberi notasi n, maka notasi 2nC menunjukkan genom sel diploid, 1nC menunjukkan genom sel haploid, 3nC menunjukkan genom sel triploid, 4nC menunjukkan genom sel tetraploid. Pada manusia, C = 3,5 × 10-12 g, dengan n = 23, sehingga genom manusia dirumuskan menjadi 2 x 23 x 3,5 × 10-12, karena sel eukariota manusia memiliki genom diploid.
Sejenis sel diploid yaitu sel nutfah dapat terdiferensiasi menjadi sel gamet haploid. Genom sel gamet pada manusia memiliki 23 kromosom, 22 diantaranya merupakan otosom, sisanya merupakan kromosom genital. Pada oosit, kromosom genital senantiasa memiliki notasi X, sedangkan pada spermatosit, kromosom dapat berupa X maupun Y. Setelah terjadi fertilisasi antara kedua sel gamet yang berbeda kromosom genitalnya, terbentuklah sebuah zigot diploid. Notasi genom yang digunakan untuk zigot adalah 46,XX atau 46,XY.
Pada umumnya sel somatik merupakan sel diploid, namun terdapat beberapa perkecualian, antara lain: sel darah merah dan keratinosit memiliki genom nuliploid. Hepatosit bergenom tetraploid 4nC, sedang megakariosit pada sumsum tulang belakang memiliki genom poliploid hingga 8nC, 16nC atau 32nC dan dapat melakukan proliferasi hingga menghasilkan ribuan sel nuliploid. Banyaknya ploidi pada sel terjadi sebagai akibat dari replikasi DNA yang tidak disertai pembelahan sel, yang lazim disebut sebagai endomitosis. sel menjadi lengkap, Jan Evangelista Purkyně melakukan pengamatan terhadap granula pada tanaman melalui mikroskop. Teori sel kemudian dikembangkan pada tahun 1839 oleh Matthias Jakob Schleiden dan Theodor Schwann yang mengatakan bahwa semua makhluk hidup atau organisme tersusun dari satu sel tunggal, yang disebut uniselular, atau lebih, yang disebut multiselular. Semua sel berasal dari sel yang telah ada sebelumnya, di dalam sel terjadi fungsi-fungsi vital demi kelangsungan hidup organisme dan terdapat informasi mengenai regulasi fungsi tersebut yang dapat diteruskan pada generasi sel berikutnya.
Struktur sel dan fungsi-fungsinya secara menakjubkan hampir serupa untuk semua organisme, namun jalur evolusi yang ditempuh oleh masing-masing golongan besar organisme (Regnum) juga memiliki kekhususan sendiri-sendiri. Sel-sel prokariota beradaptasi dengan kehidupan uniselular sedangkan sel-sel eukariota beradaptasi untuk hidup saling bekerja sama dalam organisasi yang sangat rapi.

Reproduksi vegetatif alami & Reproduksi vegetatif buatan

Reproduksi vegetatif alami adalah reproduksi aseksual yang terjadi tanpa campur tangan pihak lain seperti manusia.
Pada tumbuhan
Pada hewan

Reproduksi vegetatif buatan atau perbanyakan vegetatif dalam pertanian dan botani merupakan sekumpulan teknik untuk menghasilkan individu baru tanpa melalui perkawinan.
Perbanyakan vegetatif menghasilkan keturunan yang disebut klon. Karena itu, perbanyakan vegetatif dapat dikatakan sebagai suatu bentuk kloning ("pembuatan klon"). Klon sebenarnya adalah salinan penuh dari individu induknya karena mewariskan semua karakteristik genetik maupun fenotipik dari induknya. Fenotipe dapat berbeda pada beberapa teknik perbanyakan vegetatif tertentu yang merupakan gabungan dua individu.
Pada tumbuhan, klon seringkali telah mencapai tingkat kedewasaan tertentu sewaktu ditanam sehingga biasanya disukai oleh petani karena waktu tunggu untuk dimulainya produksi dapat dipersingkat. Tanaman buah-buahan dapat mulai menghasilkan dalam dua atau tiga tahun dengan kloning, sementara melalui biji petani harus menunggu paling cepat empat tahun ditambah risiko perubahan sifat akibat penggabungan dua sifat induk jantan dan betinanya.

 Teknik-teknik perbanyakan vegetatif pada tumbuhan

Terdapat bermacam-macam teknik yang acap kali khas untuk jenis tumbuhan yang berbeda. Beberapa teknik hanya memanfaatkan organ reproduksi khusus yang diproduksi tanaman tertentu, sementara teknik lainnya sengaja merangsang pertumbuhan baru pada bagian tumbuhan tertentu. Berikut ini dipaparkan secara singkat berbagai teknik yang dipakai orang.

Penyambungan

 Okulasi

Rahasia ini harus segera dibocorkan. Soalnya banyak yang membutuhkan. Kalau tidak, bakal banyak yang gagal melakukan okulasi. Okulasi termasuk cara perbanyakan tanaman yang cukup populer. Pasti sudah banyak yang tahu cara okulasi. Hanya saja okulasi tak bisa sembarangan dilakukan. Harus tahu langkah-langkahnya.
Ada beberapa rahasia yang bisa mempengaruhi keberhasilan okulasi. Yuk, kita simak H. Abdul Ghani, dari Sanggar Buana Flora, berbagi rahasia sukses mengokulasi buah.

1. Memilih mata Ketepatan memilih mata tunas yang akan ditempel merupakan salah satu kunci keberhasilan okulasi. Mata tunas yang dipilih harus yang berpotensi tumbuh. Ciri-cirinya? Pada tanaman jambu dan mangga, pilih mata tunas yang sudah keluar tunas kecil.
Sementara untuk tanaman lain, Adung alias Abdul Ghani menyarankan mata yang sama sekali belum bertunas. Untuk mangga dan duren sering diakali dengan cara perompesan/pelerengan. Caranya? Pangkas habis daun pada pucuk pohon mangga. Perompesan daun akan memacu tumbuhnya tunas baru. Nah, tunas baru itulah yang bisa dipakai.
2. Cara menyayat Perhatikan juga cara membuat sayatan batang induk dan batang atas. Kayu dari pohon induk tak boleh tersayat. Bahkan kambium, semacam lendir licin yang menempel pada kayu induk tak boleh hilang. Soalnya kambium berfungsi untuk lalu-lintas makanan dari daun ke tubuh tanaman. Kalau kambium hilang suplai makanan ke mata tempel tidak ada. Tunas baru pun tidak bakal tumbuh. Tak boleh ada kayu yang tertinggal di kulit mata tempel. Supaya mudah dalam membuat sayatan, potong cabang yang akan diambil mata tempelnya. Siapkan dulu mata tempel dari cabang atas. Baru kemudian sayat pohon induk. Tujuannya agar kambium tidak kering. Pakailah pisau yang tajam dan steril supaya hasil sayatannya rapi dan higienis.
3. Cara mengikat Mengikat mata tempel juga tidak boleh sembarangan. Ikatan harus rapat sampai angin tak bisa masuk ke tempelan. Harus pas, tidak boleh terlalu kencang tidak juga terlalu longgar. Kulit mata tunas menempel dengan sempurna sudah cukup. Kalau terlalu kencang, bisa tercekik.
Mata tunas boleh ikut ditutup, boleh juga tidak ditutup. Mata tunas yang ditutup punya kelebihan. Gangguan dari luar, terutama air tidak bisa masuk. Tapi ikatan pada mata tunas tak boleh kencang. Supaya tunas bisa tumbuh. Kalau mata tunas tidak ditutup harus dipastikan air tidak menyentuh tempelan. Soalnya, entres bisa busuk kalau kena air.
4. Kecepatan kerja Sewaktu melakukan okulasi, kerja harus cepat. Sayatan di pohon induk tidak boleh terlalu lama di udara terbuka. Begitu juga dengan sayatan mata tempel. Kalau terlalu lama kambium pada kayu bisa kering. Agar kerja bisa cepat dan tak terganggu, sebaiknya siapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan terlebih dahulu. Agar sewaktu bekerja tak lagi perlu cari-cari alat yang dibutuhkan. Siapkan dulu mata tempel, baru sayat batang induk. Ada lagi cara untuk menyiasati kelambatan kerja. Bekerjalah di tempat yang teduh. Sebaiknya lakukan pada pagi atau sore hari. Terik matahari tentu akan mempercepat, kambium menjadi kering. Sebaiknya letakkan hasil okulasi di tempat teduh. Selain menghindari terik matahari, juga agar tak ada air yang masuk ke sambungan

Tips dan Trik Membuat Blog Menjadi Menarik

2

Blog itu seperti lukisan apabila kita tidak bisa mempercantik lukisan itu maka kita tidak akan mendapatkan hasil yang bagus dan menarik.Oleh karena itu kita harus bisa mengubah blog kita ini menjadi bagus dan menarik supaya orang-orang yang mengunjungi blog kita merasa tidak bosan dan bisa menjadi manfaat untuk orang lain.
Hal yang pertama untuk memperindah blog dengan mengubah templates ialah..
1.Klik link ini www.bloggertemplates.info/ link ini bermanfaat untuk anda yang ingin mengubah template pada blog.
2.Kemudian anda tinggal memilih kategori yang ingin dipakai seperti art,cartoon,elegant,fashion,girly, etc.
3.Setelah anda mengklik salah satu kategori,kemudian klik download letaknya di kanan paling bawah.

4.Kemudian akan muncul open with dan save file klik saja save file,kemudian browse simpan di XML Editor klik ok.

5.Setelah muncul kolom download ,klik kanan dan klik open containing folder.

6.Bukalah dasbor anda untuk mengganti template,klik rancangan untuk mengedit template,kemudian klik edit html.

7.Upload sebuah template dari sebuah file pada hard drive anda, satelah itu 'browse' dan klik unggah

8.Seletah proses unggah selesai kemudian simpan template.

Setelah templates menjadi bagus dan menarik kemudian ..

9.Membuat isi blog atau postingan yang bagus dan menarik agar orang-orang yang membaca tertarik untuk mengikuti saran anda ataupun mendapatkan manfaat bagi yang membaca.

10.Usahakan agar anda memilih template yang cerah tidak gelap agar postingan yang anda buat bisa terlihat dengan jelas.

11.Dan juga ukuran tulisan yang harus disesuiakan agar tidak mengganggu si pembaca dalam menbaca postingan anda.

12.Memasang hal-hal yang menarik seperti foto,video dan juga komentar yang dijawab dengan rutin.

13.Dan juga pasanglah angket untuk menilai blog anda dari penilaian orang-orang agar bisa menjadi saran untuk memperbaiki blog.

14.Pakailah design blog yang simple dan tidak ribet,jangan sampai design itu mengalihkan orang lain dari hal yang paling penting yaitu isi dari postingan yang kita buat.

15.Update blog sesering mungkin,klo sempat agar isi blog bisa up to date.

16.Rajinlah melihat atau mengunjungi blog-blog orang lain yang sudah bagus agar bisa mencari inspirasi design dengan melihat bagaimana pengaturan posting dan widget yang bagus.

17.Jangan pernah takut untuk merubah template dan design agar si pembaca pun tidak bosan melihat blog anda.

18.jadilah orang yang observant,mengamati keadaan sekitar,lalu menulis hal-hal yang menarik.

19.Dan yang paling penting adalah jangan lupa untuk selalu memberikan postingan pada blog anda menjadi semakin berkualitas,bagus dan tentunya MENARIK. 
 
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi anda yang ingin membuat blog menjadi menarik.. Selamat mencoba :)

Langkah-langkah mengupload PPT(Power Point) ke AUTHORSTREAM

0

Apabila anda ingin mengupload PPT(Power Point) ke authorSTREAM ikutilah langkah-langkah dibawah ini ...
semoga bermanfaat untuk anda yang ingin mengupload.. :)
1.Ktik www.authorstream.com pada dashboard setelah muncul gambar dibawah ini,kemudian klik join mow untuk bergabung


2.Setelah klik join now kemudian isilah data yang ada,apabila ingin bergabung harus mempunyai email untuk mengisi kolom email.Setelah data terisi semua klik join now
3.Setelah itu verifikasi ke email anda agar terdaftar ke authorstream
4.Anda pun sudah tergabung ke authorstream,kemudian klik " upload " ada disebelah kiri
5.Sebelum mengupload power point anda,ubahlah PPT anda ke dalam power point show,selanjutnya pilihlah single file upload untuk mengupload power point
6.Kemudian carilah power point anda pada step 1 dengan mengklik browse
7.Setelah mengisi step 1,sekarang mengisi step 2 (power point info)dan step 3(category),seperti gambar dibawah,setelah semua step diisi klik upload untuk mengupload power point anda.
8.Apabila anda sudah sukses mengupload power point maka akan muncul gambar seperti dibawah ini
9.Setelah sukses mengupload jangan lupa klik sign out untuk keluar dari authorstream yang ada di bagian kanan paling atas.
Itulah diatas langkah-langkah ataupun cara-cara untuk mengupload Power Point ke authorSTREAM selamat mencoba bagi anda yang ingin mengupload power point anda.Semoga berhasil . :)))

MAKALAH BIOPORI

0

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, maka kami bisa menyelesaikan tugas pembuatan RPP mengenai “Konservasi Air” dengan materi “Biopori” . Semoga makalah ini bisa bermanfaat dan menjadikan referensi bagi kita sehinga kita dapat belajar memahami tugas mengajar untuk menjadi  seorang guru.
Harapan kami sebagai penyusun, hendaknya makalah sederhana ini dapat berdaya guna dan bermanfaat untuk dipraktekkann dalam kehidupan sehari-hari.
Semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi para mahasiswa, pelajar, umum khususnya pada diri kami sendiri dan semua yang membaca makalah ini semoga bisa di pergunakan dengan semestinya





BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Banjir merupakan musuh tahunan warga di sejumlah daerah di tanah air. Pembukaan lahan, perataan tanah untuk pembangunan pemukiman dan prasarana lainnya mengakibatkan pemadatan tanah, berkurangnnya sumber bahan organik tanah, serta rusaknya liang-liang bekas penembusan dan galian fauna tanah.
Pada saat pembangunan sebagian permukaan lahan dipadatkan untuk bangunan dan prasarana jalan. Hal ini mengakibatkan sebagian besar air hujan tidak dapat meresap ke dalam tanah, tetapimengalir ke permukaan tanah dan dibuang melalui saluran drainase. Buruknya saluran pembuangan air (drainase) serta menurunnya daya serap tanah akibat pembangunan mengakibatkan banjir.
Guna menanggulangi masalah banjir tersebut, Ir. Kamir R. Brata, MSc., dosen Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lahan Institut Pertanian Bogor, menemukan teknologi sederhana yang disebutnya teknologi biopori. Ide pembuatan biopori muncul pada saat beliau meneliti bongkahan tanah kawasan hutan konservasi di Sumatra. Pada bongkahan itu terdapat ratusan lubang mirip terowongan yang berbentuk pori-pori. Lubang-lubang itu dibuat oleh semut, rayap, cacing, dan akar tanaman.
Satu bongkahan seukuran buah kelapa mengandung ratusan lubang yang menyerap air dikala hujan. Penelitian lebih lanjut menunjukkan adanya lubang tak kasatmata yang terdapat pada bongkahan, berupa ratusan lubang biopori. Lubang-lubang ini berfungsi menyerap air, menyaring air bersih, mengurai sampah organik, serta menjaga unsur hara pada tanah.
Lubang-lubang biopori akan terisi udara, dan akan menjadi tempat berlalunya air dalam tanah. Bila lubang-lubang seperti ini dibuat dalam jumlah banyak maka kemampuan sebidang tanah untuk meresapkan air akan meningkat. Meningkatnya kemampuan tanah dalam meresapkan air akan memperkecil peluang terjadinya aliran air di permukaan tanah. Hal ini akan mengurangi bahaya banjir yang mungkin terjadi.
Peningkatan jumlah biopori dapat dilakukan dengan membuat lubang vertikal di dalam tanah. Lubang-lubang tersebut diisi dengan bahan-bahan organik seperti daun-daun kering, potongan rumput, atau tanaman, serta sampah organik rumah tangga. Bahan-bahan organik ini dijadikan sumber energi bagi organisme hidup di dalam tanah. Peningkatan aktivitas organisme tersebut akan meningkatkan jumlah biopori yang terbentuk.

Lubang biopori merupakan teknologi sederhana untuk konservasi lahan dan penyediaan air bersih. Lubang ini dikembangkan atas dasar prinsip ekohidrologis, yaitu memperbaiki kondisi ekosistem tanah untuk perbaikan fungsi hidrologis ekosistem tersebut. Teknologi ini bisa diaplikasikan di kawasan perumahan yang 100% kedap air atau sama sekali tidak ada tanah terbuka maupun di areal persawahan yang berlokasi di kawasan perbukitan. Lubang sebaiknya dibuat di bagian tanah yang tidak terendam air atau lebih tinggi dari saluran air. Jika lubang tersebut terendam air maka fauna tanah seperti cacing, rayap, dan semut akan kekurangan oksigen. Selain itu, menyebabkan hilangnya kemampuan meresapnya air karena sudah jenuh.  
B.      Tujuan
Mahasiswa/i  dapat membuat lubang biopori untuk dapat menimalisir banjir.

C.      Rumusan Masalah
1.      Bagaimana cara membuat lubang biopori ?
2.      Mengapa dibuat lubang biopori ?
3.      Apa manfaat yang didapat dari pembuatan lubang biopori ?



BAB II
PEMBAHASAN

A.      Pengertian Konservasi Air
Konservasi air erat kaitannya dengan konservasi tanah, karena keduanya memiliki pengertian yang sama ialah konservasi tanah dan air atau yang sering disebut pengawetan tanah merupakan usaha-usaha yang dilakukan untuk menjaga dan meningkatkan produktifitas tanah, kuantitas dan kualitas air. Apabila tingkat produktifitas tanah menurun, terutama karena erosi maka kualitas air terutama air sungai untuk irigasi dan keperluan manusia lain menjadi tercemar sehingga jumlah air bersih semakin berkurang.
B.      Pengertian Biopori
Biopori adalah liang atau terowongan-terowongan kecil di dalam tanah yang terbentuk akibat aktivitas perakaran tanaman dan berbagai fauna tanah, seperti cacing, rayap, semut, dan lain-lain. Biopori yang terbentuk akan terisi udara, dan akan menjadi tempat lewatnya air di dalam tanah sehingga memperlancar peresapan air ke dalam perkembangan akar tanaman serta populasi dan aktivitas fauna tanah.
Teknologi biopori disebut pula mulsa vertikal, karena teknologi ini mengandalkan jasa fauna tanah seperti cacing dan rayap untuk membentuk pori-pori alami di dalam tanah. Adanya sampah organik menyebabkan air bisa terserap dan struktur tanah diperbaiki. Peningkatan jumlah biopori dapat dilakukan dengan membuat lubang vertikal ke dalam tanah, kemudian diisi dengan bahan oganik. Bahan organik yang dimasukkan ke dalam lubang tersebut dapat berupa sampah organik rumah tangga, daun-daun, potongan rumput, atau vegetasi lainnya.





C.      Cara Membuat Lubang Biopori
1.      Membuat lubang silindris secara vertikal ke dalam tanah dengan diameter 10 sampai 30 cm.
2.      Kedalaman lubang kurang lebih 100 cm atau tidak sampai melampaui muka air tanah.
3.      Jarak antar lubang antara 50 - 100 cm.
4.      Mulut atau pangkal lubang dapat diperkuat dengan adukan semen selebar 2 - 3 cm dengan tebal 2 cm di sekeliling mulut lubang, supaya tanah tidak jatuh ke dalam lubang (longsor).
5.      Potongan pipa paralon atau bambu betung berdiameter 10 cm juga dapat digunakan sebagai penguat mulut lubang resapan biopori.
6.      Lubang diisi dengan sampah organik yang berasal dari sampah dapur, sisa tanaman, dedaunan atau pangkasan rumput. Bila lubang yang dibuat berdiameter 10 cm dengan kedalaman 100 cm, setiap lubang dapat menampug kurang lebih 7,8 liter sampah organik. Fauna tanah seperti cacing dan semut, akan datang dengan sendirinya ke dalam lubang untuk mencari perlindungan dan bahan makanan. Fauna tanah tersebut akan berkembang biak menciptakan biopori yang dapat mempercepat laju peresapan air dalam lubang serta mempercepat perombakan sampah organik menjadi kompos.
7.      Sampah organik perlu ditambahkan ke dalam lubang yang isinya sudah berkurang dan menyusut akibat proses pelapukan.
8.      Kompos yang terbentuk dalam lubang dapat diambil pada setiap akhir musim kemarau bersamaan dengan pemeliharaan lubang resapan.

D.     Lokasi Pembuatan Lubang Biopori
Lubang biopori sebaiknya dibuat di tempat-tempat dimana air akan terkumpul pada saat  hujan. Air hujan diarahkan sedemikian rupa sehingga mengalir ke lubang resapan biopori yang dibuat. Sebagai kompensasi terhadap pengerasan atau bidang kedap yang berupa bangunan, halaman yang diperkeras, jalan beraspal, atau bentuk-bentuk penutupan permukaan tanah lainnya, lubang resapan biopori tidak hanya dibuat satu buah, melainkan dibuat banyak. Lubang resapan biopori dapat dibuat pada :
·         Halaman Rumah:
Pembuatan lubang resapan biopori di halaman selain memperhatikan unsur artistik atau keindahan, sebaiknya juga memperhatikan unsur keamanan. Meskipun hanya berdiameter kecil (10 cm) tetapi dapat menyebabkan kecelakaan, terutama bagi anak-anak. Lubang resapan biopori dapat dibuat di pinggir halaman dimana air hujan dapat mengalir ke lubang yang dibuat. Pembuatan lubang resapan biopori di halaman disesuaikan dengan kontur tanah.
·         Taman Kota:
Lokasi pembuatan lubang biopori di taman dapat dilihat pada contoh gambar di atas ini. Lubang resapan biopori dibuat sesuai dengan kontur taman atau bisa pula dibuat di sekeliling pohon. Pembuatan lubang resapan biopori mengelilingi pohon juga dapat berfungsi sebagai pupuk organik bagi tanaman sekaligus meningkatkan ketersediaan cadangan air sehingga akan menyuburkan tanaman.
·         Saluran Pembuangan Air:
Lubang resapan biopori juga dapat dibuat pada saluran pembuangan air, sehingga saluran pembuangan air juga berfungsi menjadi tempat peresapan air.
Pembuatan lubang resapan biopori sebaiknya disesuaikan dengan kontur tanah yang ada atau pada dasar alur-alur yang sengaja dibuat untuk mengumpulkan serta mengarahkan air masuk ke dalam lubang biopori. Pembuatan lubang resapan biopori pada dasar alur tersebut juga cenderung lebih aman karena pada umumnya manusia tidak suka berjalan melewati daerah alur, sehingga dapat menghindari kaki terperosok ke dalam lubang.





E.       Jumlah Lubang Resapan Biopori (LRB) yang Diperlukan
Jumlah lubang yang perlu dibuat dapat dihitung dengan menggunakan persamaan: 

Pada 100 m2 bidang kedap dengan intensitas hujan lebat 50 mm/jam dan laju peresapan air per lubang 3 l/menit atau 180 l/jam, perlu dibuat lubang resapan biopori sebanyak (50 x 10)/180 atau 28 lubang.
Apabila lubang biopori dibuat dengan diameter 10 cm dan kedalaman 100 cm, maka setiap lubang dapat menampung sampah organik lebih kurang 7,8 l. Setiap lubang dapat diisi sampah organik selama 2 sampai 3 hari. Dengan demikian 28 lubang yang dibuat tersebut baru dapat dipenuhi sampah organik selama 56 sampai 84 hari.
Dalam selang waktu tersebut, lubang biopori yang diisi sampah organik awal sudah menjadi kompos dan siap untuk dipanen. Setelah diambil komposnya, lubang biopori tersebut dapat diisi lagi dengan sampah organik baru, begitu seterus
F.       Manfaat Tekhnologi Biopori
Setelah lubang biopori dibuat segala manfaat dapat dicapai, antara lain:
1.      Meningkatkan daya peresapan air dan cadangan air tanah.
Pembuatan lubang resapan biopori akan memperluas bidang permukaan peresapan    air seluas permukaan dinding lubang.

Suatu permukaan tanah berbentuk lingkaran dengan diameter 10 cm yang semula mempunyai bidang permukaan resapan 79 cm2 setelah dibuat lubang resapan biopori dengan kedalaman 100 cm, luas bidang resapannya menjadi 0,3 m2. Terjadi pertambahan luas bidang peresapan sampai 40 kali. Permukaan tanah berbentuk lingkaran dengan diameter 100 cm yang semula mempunyai bidang permukaan bidang resapannya menjadi 3,14 m2. Terjadi pertambahan luas bidang peresapan 4 kali.
Diameter lubang yang kecil akan mempunyai pertambahan luas bidang peresapan yang lebih besar sehingga lubang resapan biopori dibuat dengan diameter kecil. Lubang resapan biopori yang dibuat dengan diameter kecil akan mengurangi beban resapan, sehingga laju peresapan air dapat dipertahankan. Beban resapan adalah volume air yang masuk ke dalam lubang dibagi luas permukaan resapan (dinding dan dasar lubang).
Peningkatan diameter lubang meningkatkan beban resapan dan mengurangi pertambahan luas bidang resapan. Kombinasi antara luas bidang resapan dan adanya biopori secara bersama-sama akan meningkatkan kemampuan tanah dalam meresapkan air. Peresapan air hujan ini selain dapat mencegah banjir juga dapat meningkatkan cadangan air tanah.

2.      Mengubah Sampah Organik menjadi Kompos
Setiap rumah tangga akan menghasilkan sampah organik yang berupa sampah dapur atau sampah tanaman pekarangan yang dapat dimasukkan ke dalam lubang resapan biopori. Sampah organik ini merupakan sumber energi dan unsur hara yang sangat dibutuhkan oleh biota tanah untuk melakukan kegiatannya melalui proses
dekomposisi. Sampah yang telah didekomposisi ini dikenal sebagai kompos. Melalui proses dekomposisi, lubang resapan biopori akan berfungsi sekaligus sebagai tempat pembuatan kompos. Kompos yang dihasilkan dapat dipanen pada setiap periode tertentu dan dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik untuk berbagai jenis tanaman.

3.      Mengurangi emisi CO2 dan Metan
Sampah organik yang berupa rumput, daun-daun kering dan ranting-ranting sisa tanaman kaya akan sumber karbon. Pembakaran sampah organik akan meningkatkan emisi gas-gas seperti CO2 dan metan yang merupakan salah satu penyusun gas rumah kaca. Disinyalir peningkatan emisi gas tersebut ke atmosfir merupakan salah satu penyebab utama adanya pemanasan global yang ramai dibicarakan saat ini. Pembuangan sampah organik ke dalam lubang resapan biopori dapat memfungsikan tanah kembali sebagai penyimpan karbon, sehingga dapat mengurangi emisi karbon ke atmosfir. Karbon yang tersimpan di dalam tanah dalam bentuk humus tidak akan mudah diemisikan, bahkan dapat memelihara kesuburan tanah.

4.      Mengatasi penyebab penyakit yang ditimbulkan oleh adanya genangan air.
Permukaan tanah terbuka yang terkena sinar matahari akan ditumbuhi lumut yang dapat menyumbat pori, apalagi di daerah pemukiman yang banyak dipenuhi bangunan. Hal ini akan mengakibatkan air tidak dapat meresap ke dalam tanah. Air yang tidak meresap ke dalam tanah akan menimbulkan genangan air.
Adanya genangan air yang terus menerus ini merupakan habitat yang baik bagi berkembang biaknya berbagai jenis nyamuk yang dapat menjadi pembawa penyakit, seperti malaria dan demam berdarah dengue. Pembuatan lubang resapan biopori dapat meresapkan genangan air tersebut, sehingga mengurangi tempat berkembang biaknya nyamuk.


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
 Mata Pelajaran          : Pendidikan Lingkungan Hidup
 Kelas/Semester          : XII IPA/1
 Alokasi Waktu            : 2 x 40 menit


A.      Standar Kompetensi          :
Memahami dan menerapakan pembuatan lubang biopori
B.      Kompetensi Dasar             :
Mengetahui manfaat dari pembuatan lubang biopori
C.      Indikator                            :
1.      Memahami pengertian dari biopori
2.      Mengetahui manfaat dibuatnya biopori
3.      Mampu menerapkan dan membuat lubang biopori minimal di sekitar rumah
D.     Tujuan Pembelajaran       :
1.      Siswa dapat memahami pengertian dari biopori
2.      Siswa dapat mengetahui manfaat dibuatnya biopori
3.      Siswa mampu menerapkan dan membuat lubang biopori di sekitar rumah
E.      Metode Pembelajaran      :
Ø  Ceramah
Ø  Penayangan Video
Ø  Diskusi Kelompok
F.       Langkah-langkah Pembelajaran   :
a.      Guru menjelaskan materi biopori kepada seluruh siswa dengan menggunakan pembelajaran visual (power point).
b.      Setelah guru menjelaskan siswa dibagi menjadi 10 kelompok.
c.       Siswa melakukan kegiatan diskusi bersama kelompoknya dengan membahas isi dari video yang telah ditayangkan.
d.      Setiap kelompok diberikan kesempatan untuk menyampaikan hasil diskusi masing-masing kelompok.
e.      Guru menyimpulkan hasil diskusi.
G.     Alat dan Sumber Belajar
LCD sebagai penunjang proses belajar
H.     Penilaian Hasil Belajar
Ø  Kinerja kelompok
Ø  Sikap
I.        Evaluasi Belajar
1.      Sebutkanlah apa saja manfaat dari biopori !
2.      Apa saja yang diperlukan selama pembuatan lubang biopori serta sebutkan langkah-langkah pembuatan lubang biopori menurut pendapat kalian !





BAB III
PENUTUP
Biopori adalah liang atau terowongan-terowongan keil di dalam tanah yang terbentuk akibat aktivitas perakaran tanaman dan berbagai fauna tanah, seperti cacing, rayap, dan semut. Teknologi biopori bermanfaat untuk meningkatkan daya peresapan air dan cadangan air tanah, mengubah sampah organik menjadi kompos, mengurangi emisi CO2 dan metan, serta mengatasi penyebab penyakit yang ditimbulkan oleh adanya genangan air. Peningkatan biopori dapat dilakukan dengan membuat lubang vertikal di dalam tanah yang diisi dengan sampah organik. Lubang resapan biopori dapat dibuat di halaman, taman, ataupun saluran air.



 DAFTAR PUSTAKA
  1. Anonim 1. 2007. Atasi masalah lingkungan dalam skala rumah tangga dengan lubang resapan biopori. Jakarta: Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup daerah (BPLHD) Kotamadya Jakarta Selatan.
  2. Anonim 2. 2008. Bumiku panas. http:wongtmgloveaworld.blogspot.com. Diakses 4 April 2008.
  3. Anonim 3. 2008. Biopori, teknologi tepat guna ramah lingkungan. http://biopori.com. Diakses 4 April 2008.
  4. Anonim 4. 2007. Lubang Mini Penyerap Air.
    http://www.ampl.or.id/detai/detail01.php?tp=artikel&jns=wawasan&kode=1674.
    Diakses 04 Juni 2008.
  5. Anonim 5. 2008. Lubang resapan biopori kurangi banjir. http://www.sinarharapan.co.id/berita/0704/09/ipt02.html.
    Diakses 4 April 2008.
  6. Dodo. 2007. Arsitek pakailah biopori!, http://suparlan.com.
    Diakses 20 Maret 2008.
  7. Kamir R. 2007. Pelestarian lingkungan hidup dengan teknologi tepat guna lubang resapan biopori. Dalam: Acara Pelestarian Lingkungan Hidup melalui Program Lubang Resapan Biopori di SMP Negeri 68, Jakarta 24 Desember 2007.
8.       Soedargo, Soehartono. Tangkal banjir dengan biopori. Intisari (Desember) 2007: 108-109

POEM OCEAN

0

 OCEAN

Your color blue makes me peaceful
Your white sand grains are so beautiful
Every time I see you are so calm heart
Waves as if calling me to touch you

Despite the ups and downs always accompany you
I will remain up to you
As if he did not want me to leave you
Because you are so wonderful

Coral reefs are beautiful and sturdy
Characteristic makes you who have never lost
Clarity of your water has always been a light of my life
Not only me fish also do not want to leave

God is so good because it has created you with a variety of perfection
From you i learned the meaning of life
So unfurtunately i tell you
So would i watch and i look after your self
To keep it beautiful

Kampusku UHAMKA ^,^

2

UHAMKA singkatan dari (Universitas Muhammadiyah Prof DR Hamka) banyak pengalaman yang saya alami kuliah di UHAMKA sebagai mahasiswi pendidikan biologi semester 2 pastinya ada pengalaman yang bagus dan yang kurang bagus(jelek)..hhhhhhhmmmm -,-..

dari yang bagusnya dulu deh..

  • Uhamka pasar rebo memiliki tempat yang strategis bagi para mahasiswa yang tinggal di bekasi       hanya tinggal sekali naik bis ..hehe
  • Dosen-dosennya pun sangat cukup bagus yah walaupun ada beberapa yang kurang optimal dalam ngengajarkan mahasiswanya,..
  • Tempat kuliah yang lumayan sejuk karna terdapat pohon-pohon yang rindang..
  • Kemudian,ruang kelas yang cukup banyak..
sekarang yang kurang bagusnya :
  • Di UHAMKA pasar rebo tidak adanya fasilitas yang memadai seperti Lab Biologi dan Fisika,khususnya saya sendiri yang mengambil jurusan FKIP Biologi klo praktek harus bolak-balik ke UHAMKA Limau lumayan cape klo trus-trusan kayak gini..-,- yah walaupun ada gedung baru yang sedang dalam proses pengerjaan katanya sih ada Laboratoriumnya mudah-mudah cepet selesai.hhhhhmmm walaupun pengerjaannya masih lama buat selesai setidaknya ada kemajuan..
  • Tidak adanya kantin dikampus,klo mahasiswa ingin membeli makanan harus keluar kampus,hal ini menyebabkan jalan diluar kampus jadi macet dan semerawut banyaknya motor dan mobil yang keluarr masuk kampus juga pengguna jalan lainnya.,sedangkan jalan yang ada di depan kampus tidak terlalu luas.
  • Fasilitas toilet dikampus kadang-kadang air ditoilet tidak ada sehingga apabila ada yang ingin ke toilet tidak bisa,padahal ini hal yang sangat penting,.
  • Area parkir yang sempit juga kendala bagi saya dan mahasiswa lain apabila ingin parkir.
Itulah pengalaman saya berada di UHAMKA mudah-mudahan kampus saya bisa menjadi yang terbaik apabila semua fasilitasnya di perbaharui.. : )

0

My Biodata
Nama                   : Nonie Asti
Tempat,tgl lahir     : Subang,09-september-2011
Agama                 : Moslem
College                :UHAMKA'10 Pasar Rebo FKIP BIOLOGI

Sejarah penemuan sel

0

Robert Hooke

Pada awalnya sel digambarkan pada tahun 1665 oleh seorang ilmuwan Inggris Robert Hooke yang telah meneliti irisan tipis gabus melalui mikroskop yang dirancangnya sendiri. Kata sel berasal dari kata bahasa Latin cellula yang berarti rongga/ruangan.
Pada tahun 1835, sebelum teori Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah, sel dapat berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi.
Semua organisme selular terbagi ke dalam dua golongan besar berdasarkan arsitektur basal dari selnya, yaitu organisme prokariota dan organisme eukariota.[1]
Organisme prokariota tidak memiliki inti sel dan mempunyai organisasi internal sel yang relatif lebih sederhana. Prokariota terbagi menjadi dua kelompok yang besar: eubakteria yang meliputi hampir seluruh jenis bakteri, dan archaea, kelompok prokariota yang sangat mirip dengan bakteri dan berkembang-biak di lingkungan yang ekstrim seperti sumber air panas yang bersifat asam atau air yang mengandung kadar garam yang sangat tinggi. Genom prokariota terdiri dari kromosom tunggal yang melingkar, tanpa organisasi DNA.
Organisme eukariota memiliki organisasi intraselular yang jauh lebih kompleks, antara lain dengan membran internal, organel yang memiliki membran tersendiri seperti inti sel dan sitoskeleton yang sangat terstruktur. Sel eukariota memiliki beberapa kromosom linear di dalam nuklei, di dalamnya terdapat sederet molekul DNA yang sangat panjang yang terbagi dalam paket-paket yang dipisahkan oleh histon dan protein yang lain.
Jika panjang DNA diberi notasi C dan jumlah kromosom dalam genom diberi notasi n, maka notasi 2nC menunjukkan genom sel diploid, 1nC menunjukkan genom sel haploid, 3nC menunjukkan genom sel triploid, 4nC menunjukkan genom sel tetraploid. Pada manusia, C = 3,5 × 10-12 g, dengan n = 23, sehingga genom manusia dirumuskan menjadi 2 x 23 x 3,5 × 10-12, karena sel eukariota manusia memiliki genom diploid.
Sejenis sel diploid yaitu sel nutfah dapat terdiferensiasi menjadi sel gamet haploid. Genom sel gamet pada manusia memiliki 23 kromosom, 22 diantaranya merupakan otosom, sisanya merupakan kromosom genital. Pada oosit, kromosom genital senantiasa memiliki notasi X, sedangkan pada spermatosit, kromosom dapat berupa X maupun Y. Setelah terjadi fertilisasi antara kedua sel gamet yang berbeda kromosom genitalnya, terbentuklah sebuah zigot diploid. Notasi genom yang digunakan untuk zigot adalah 46,XX atau 46,XY.
Pada umumnya sel somatik merupakan sel diploid, namun terdapat beberapa perkecualian, antara lain: sel darah merah dan keratinosit memiliki genom nuliploid. Hepatosit bergenom tetraploid 4nC, sedang megakariosit pada sumsum tulang belakang memiliki genom poliploid hingga 8nC, 16nC atau 32nC dan dapat melakukan proliferasi hingga menghasilkan ribuan sel nuliploid. Banyaknya ploidi pada sel terjadi sebagai akibat dari replikasi DNA yang tidak disertai pembelahan sel, yang lazim disebut sebagai endomitosis. sel menjadi lengkap, Jan Evangelista Purkyně melakukan pengamatan terhadap granula pada tanaman melalui mikroskop. Teori sel kemudian dikembangkan pada tahun 1839 oleh Matthias Jakob Schleiden dan Theodor Schwann yang mengatakan bahwa semua makhluk hidup atau organisme tersusun dari satu sel tunggal, yang disebut uniselular, atau lebih, yang disebut multiselular. Semua sel berasal dari sel yang telah ada sebelumnya, di dalam sel terjadi fungsi-fungsi vital demi kelangsungan hidup organisme dan terdapat informasi mengenai regulasi fungsi tersebut yang dapat diteruskan pada generasi sel berikutnya.
Struktur sel dan fungsi-fungsinya secara menakjubkan hampir serupa untuk semua organisme, namun jalur evolusi yang ditempuh oleh masing-masing golongan besar organisme (Regnum) juga memiliki kekhususan sendiri-sendiri. Sel-sel prokariota beradaptasi dengan kehidupan uniselular sedangkan sel-sel eukariota beradaptasi untuk hidup saling bekerja sama dalam organisasi yang sangat rapi.

Reproduksi vegetatif alami & Reproduksi vegetatif buatan

0

Reproduksi vegetatif alami adalah reproduksi aseksual yang terjadi tanpa campur tangan pihak lain seperti manusia.
Pada tumbuhan
Pada hewan

Reproduksi vegetatif buatan atau perbanyakan vegetatif dalam pertanian dan botani merupakan sekumpulan teknik untuk menghasilkan individu baru tanpa melalui perkawinan.
Perbanyakan vegetatif menghasilkan keturunan yang disebut klon. Karena itu, perbanyakan vegetatif dapat dikatakan sebagai suatu bentuk kloning ("pembuatan klon"). Klon sebenarnya adalah salinan penuh dari individu induknya karena mewariskan semua karakteristik genetik maupun fenotipik dari induknya. Fenotipe dapat berbeda pada beberapa teknik perbanyakan vegetatif tertentu yang merupakan gabungan dua individu.
Pada tumbuhan, klon seringkali telah mencapai tingkat kedewasaan tertentu sewaktu ditanam sehingga biasanya disukai oleh petani karena waktu tunggu untuk dimulainya produksi dapat dipersingkat. Tanaman buah-buahan dapat mulai menghasilkan dalam dua atau tiga tahun dengan kloning, sementara melalui biji petani harus menunggu paling cepat empat tahun ditambah risiko perubahan sifat akibat penggabungan dua sifat induk jantan dan betinanya.

 Teknik-teknik perbanyakan vegetatif pada tumbuhan

Terdapat bermacam-macam teknik yang acap kali khas untuk jenis tumbuhan yang berbeda. Beberapa teknik hanya memanfaatkan organ reproduksi khusus yang diproduksi tanaman tertentu, sementara teknik lainnya sengaja merangsang pertumbuhan baru pada bagian tumbuhan tertentu. Berikut ini dipaparkan secara singkat berbagai teknik yang dipakai orang.

Penyambungan

 Okulasi

Rahasia ini harus segera dibocorkan. Soalnya banyak yang membutuhkan. Kalau tidak, bakal banyak yang gagal melakukan okulasi. Okulasi termasuk cara perbanyakan tanaman yang cukup populer. Pasti sudah banyak yang tahu cara okulasi. Hanya saja okulasi tak bisa sembarangan dilakukan. Harus tahu langkah-langkahnya.
Ada beberapa rahasia yang bisa mempengaruhi keberhasilan okulasi. Yuk, kita simak H. Abdul Ghani, dari Sanggar Buana Flora, berbagi rahasia sukses mengokulasi buah.

1. Memilih mata Ketepatan memilih mata tunas yang akan ditempel merupakan salah satu kunci keberhasilan okulasi. Mata tunas yang dipilih harus yang berpotensi tumbuh. Ciri-cirinya? Pada tanaman jambu dan mangga, pilih mata tunas yang sudah keluar tunas kecil.
Sementara untuk tanaman lain, Adung alias Abdul Ghani menyarankan mata yang sama sekali belum bertunas. Untuk mangga dan duren sering diakali dengan cara perompesan/pelerengan. Caranya? Pangkas habis daun pada pucuk pohon mangga. Perompesan daun akan memacu tumbuhnya tunas baru. Nah, tunas baru itulah yang bisa dipakai.
2. Cara menyayat Perhatikan juga cara membuat sayatan batang induk dan batang atas. Kayu dari pohon induk tak boleh tersayat. Bahkan kambium, semacam lendir licin yang menempel pada kayu induk tak boleh hilang. Soalnya kambium berfungsi untuk lalu-lintas makanan dari daun ke tubuh tanaman. Kalau kambium hilang suplai makanan ke mata tempel tidak ada. Tunas baru pun tidak bakal tumbuh. Tak boleh ada kayu yang tertinggal di kulit mata tempel. Supaya mudah dalam membuat sayatan, potong cabang yang akan diambil mata tempelnya. Siapkan dulu mata tempel dari cabang atas. Baru kemudian sayat pohon induk. Tujuannya agar kambium tidak kering. Pakailah pisau yang tajam dan steril supaya hasil sayatannya rapi dan higienis.
3. Cara mengikat Mengikat mata tempel juga tidak boleh sembarangan. Ikatan harus rapat sampai angin tak bisa masuk ke tempelan. Harus pas, tidak boleh terlalu kencang tidak juga terlalu longgar. Kulit mata tunas menempel dengan sempurna sudah cukup. Kalau terlalu kencang, bisa tercekik.
Mata tunas boleh ikut ditutup, boleh juga tidak ditutup. Mata tunas yang ditutup punya kelebihan. Gangguan dari luar, terutama air tidak bisa masuk. Tapi ikatan pada mata tunas tak boleh kencang. Supaya tunas bisa tumbuh. Kalau mata tunas tidak ditutup harus dipastikan air tidak menyentuh tempelan. Soalnya, entres bisa busuk kalau kena air.
4. Kecepatan kerja Sewaktu melakukan okulasi, kerja harus cepat. Sayatan di pohon induk tidak boleh terlalu lama di udara terbuka. Begitu juga dengan sayatan mata tempel. Kalau terlalu lama kambium pada kayu bisa kering. Agar kerja bisa cepat dan tak terganggu, sebaiknya siapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan terlebih dahulu. Agar sewaktu bekerja tak lagi perlu cari-cari alat yang dibutuhkan. Siapkan dulu mata tempel, baru sayat batang induk. Ada lagi cara untuk menyiasati kelambatan kerja. Bekerjalah di tempat yang teduh. Sebaiknya lakukan pada pagi atau sore hari. Terik matahari tentu akan mempercepat, kambium menjadi kering. Sebaiknya letakkan hasil okulasi di tempat teduh. Selain menghindari terik matahari, juga agar tak ada air yang masuk ke sambungan